Cerita Sex Antara Aku, Istriku dan Teman Istriku
Cerita Sex Hot Dewasa - Panggil saja saya willy. Saya sudah menikah dan memiliki satu orang anak
yang masih berusia 4 tahun dan masuk sekolah TK B. Usia saya 29 tahun,
beda 2 tahun dari istri saya yang lebih muda dari saya. Keseharian istri
saya hanya ibu rumah tangga dan antar jemput anak sekolah. Inilah awal
mula ketika saya mengenal teman istri saya yang anaknya juga bersekolah
di TK bersama anak saya. Namanya Ery. Orangnya biasa dan gak cakep cakep
amat.
Baca Juga : Cerita Sex Pertama Kali Threesome
Karena sering antar jemput anak sekolah isteri saya dan Ery menjadi
seperti keluarga sendiri. Nah pada suatu ketika Ery dan ibu ibu yang
anaknya bersekolah di TK tersebut mengadakan acara untuk berlibur dan
boleh mengajak istri. Rencananya berlibur untuk berenang dan melakukan
massage / pijat untuk membugarkan badan. Boleh juga tuch kayaknya,
selain bisa berenang biar fresh nanti habis renang bisa pijat biar badan
bugar kembali.
Saya dan istri setuju untuk ikut acara tersebut. Namun anak saya sengaja
tak diajak karena pasti ngrepotin dan kami tinggal dirumah bersama
kakeknya. Kamipun bersama ibu ibu yang lain berangkat menuju lokasi
renang dan pijat massage. Namun tampak di dalam bus sebagian ada yang
gak bersama suami hanya sama anaknya, ada juga yang seorang diri tanpa
anak dan suami termasuk Ery. Dia hanya senndiri tak mengajak suami dan
anaknya.
Setelah sampai di lokasi kami langsung memboking hotel karena rencananya
kami berlibur 2 hari karena kebetulan saat itu pas hari libur.
Sesampainya di sana, saya berdua langsung menuju ke kolam renang, karena
Ery sudah janjian nunggu disitu. benar aja, begitu ngeliat saya berdua
datang, Ery langsung manggil-manggil sambil melambaikan tangannya.
"Hai Sis, mas, saya disini.. " teriak Ery memanggil saya dan istri saya.
"Hai Ery.. Mana suami sama anak kamu?" tanya isteri saya.
"Malas banget kalo liburan ngajak mereka , malah ribet ntar acaranya. hahahaha,..." canda Ery
"Kamu aja juga berdua ...emang anak kamu dmana?"
"Oh, anak saya kalo sudah sama eyangnya dah gak mau ikut ayah sama bundanya" istri saya membalas candaannya.
"Oh iya Ery, gmana nih... mau renang panas, kalo kamu mau renang sama istri saya saja, saya nunggu di sini aja". Kataku
"Lho mas willy kok gak renang, sayang lho sampai disini gak renang...." Jawab Ery sambil dengan senyum hangat.
"Iya Er, laku juga males ah, panas banget cuacanya, mending kita langsung massage aja yuk...." Ajak istri saya.
Akhirnya kami bertiga sepakat dan langsung menuju tempat massage.
Setelah sampai kamipun ganti baju di locker room, kita bertiga mulai
dipijat. Rasanya enak sekali, sampai sampai saya tertidur tak terasa
sudah hampir dua jam saya dipijit. Setelah selesai massage kita bertiga
diantarkan ke ruang seperti sauna, sebuah ruangan namun terdapat
seperti kolan yang lumayan besar, terdapat air hangat untuk mandi uap
untuk menyegarkan badan. sampai disana kita bertiga bingung, sebab ruang
mandi uap hanya satu dan kami mendaftar 3 orang jadi mau tidak mau satu
ruangan untuk kita bertiga.
Malu juga nih soalnya kita bertiga cuma dililit sama kain handuk.
Setelah masuk ke dalam, saya bengong dan tertegun. Masa kita harus
berendam bertiga hanya mengenakan handuk saja. Kemudian ada mbak mbak
pelayan berjalan masuk ke ruang berendam dan menyapa kita bertiga :
"Mari Mbak, Mas.. Handuknya saya simpan," kata si Mbak pelayan itu dengan suara yang halus.
"Lho kok? Disimpan?" tanya saya sambil kebingungan.
"Mohon maaf sebelumnya ya? Mas, memang begitu peraturannya.. Biar air
kolamnya nggak kotor.. " sahut si Mbak dengan senyum genit.
Kami bertigapun bengong dan diam sejenak. Apalagi istri saya saling bertatap muka dengan Ery dan merasa kebingungan.
"Hm.. Gini deh, Mbak.. Kita liat-liat aja dulu.. Nanti kalau mau
berendam baru kita taruh handuknya di sini". Kata saya sambil berfikir
dulu sebelum berendam.
"Iya deh, Mas.." kata si Mbak lagi sambil tersenyum genit. Terus dia langsung berbalik jalan keluar ruangan.
Istri saya dan Ery pun masih saling pandang dan tak berbuat apa apa saking bingungnya.
"Haduuuh gmana nih Er?" Tanya istri saya pada Ery.
Ery hanya diam tanpa kata dan masih bengong.... Namun istri saya langsung menyaut...
"Ah gpp dech Kita terusin aja yuk," katanya sambil melepaskan handuknya.
"Sudah deh, Er. Buka aja.. nggak apa-apa kok," kata isteri saya lagi.
"Benar nih ? Terus gimana donk sama mas willy?" tanya Ery sambil melirik malu-malu ke arah saya.
Saya benar benar tak bisa berkata apa apa cuma bisa pasrah aja, dan
berdoa moga-moga kontol saya nggak tegang. soalnya bisa gawat, Ery bisa
tahu ukuran kontol saya nanti.....
"Nggak apa-apa.. Namanya juga hiburan... hahaha" ujar isteri saya lagi.
Saya benar-benar nggak nyangka kalau isteri saya sebaik ini. Sebab
biasanya dia cemburuan banget. Tiba tbia Ery mau juga ngelepasin
handuknya. Astaga... begitu dia lepas handuknya, saya langsung bisa
ngeliat dua buah teteknya yang membulat.. dan.. jembutnya yang.. lebat
banget! Saya hanya melongo dan tak percaya melihat tubuh mulus Ery telanjang bulat di depan saya. Bukannya cemburu karena melihat tubuh
Ery, isteri saya langsung tertawa geli. Sementara Ery masih berusaha
menutupi vaginanya dengan kedua tangannya.
"Hayooo mas willy kenapa hayooo.. Jangan bengong gitu dong, sekarang mas
buka handuknya donk ".Suruh istri saya dengan senyum canda.
Wah gawat ...Masa saya disuruh bugil di depan Ery sih? Tapi karena takut
kalau-kalau nanti isteri saya berubah pikiran, langsung aja deh saya
lepas handuk saya. Seiring dengan gerakan saya ngelepas handuk, saya
lihat Ery memalingkan mukanya...
"Iiihhhh Ery pura pura malu nih.... gpp kali...Tadi mas willy juga
ngeliatin body kamu, sampai terangsang tuh.. Lihat deh," kata isteri
saya lagi sambil menatap kontol saya. Akhirnya Ery ngelirik juga ke
kontol saya. Saya malu sekali karena ketika dilihat isteri saya dan Ery,
kontol saya langsung tegang dan menonjol kedepan ke arah Ery. Gawaaaaat
banget niiihhhhh...
"Tuch liat Er....Benarkan Mas willy sudah terangsang ngeliatin body
kamu.." kata isteri saya lagi. Ngeliat kontol saya yang sudah tegang
benar, akhirnya dua-duanya nggak tahan lagi. Pada tertawa
terpingkal-pingkal. Itri saya dan Ery malah saling bercanda dan saling
membahas masalah kontol suami masing masing....
Baca Juga : Cerita Sex Bersetubuh Dengan Cucu Ibu Kost
"Tapi ngomong ngomong burung mas willy gede juga yah, gak kaya suami
saya.. hahahah... gak tahan tuch mas willy ." kata Ery sambil bercanda
dengan isteri saya, sambil ngelirikin kontol saya terus. Akhirnya
daripada terus jadi bahan tertawaan, langsung aja deh, saya nyebur ke
kolam untuk berendam . Nggak lama kemudian isteri saya dan Ery nyusul.
Akhirnya kita bertiga berendam deh di kolam uap. Tapi nggak lama
kemudian Ery selesei.
Ery masih bersandar di tepi kolam dan selalu melihat ke arah selakangan
saya. Saya pura pura buang muka dan tak memperhatikannya. Sedangkan
istri saya masih nikmat berendam di samping saya
"Sayang.. Dari tadi kok tegang melulu sih?" tanya isteri saya sambil
menggenggam burung saya. Saya cuma bisa menggeleng saja sambil melirik
Ery.
"Ih.. Keras amat, kayak batu," kata isteri saya lagi. Lalu, tanpa saya duga dia langsung ngomong ke Ery.
"Sini deh Er.. Mau cobain megang burung suami saya nggak nih?"
Haa? Saya sama Ery jadi bengong dan bingung.... sebenarnya istri saya
kenapa ya. Kok tiba tiba saja sebaik ini. Lagi pula Ery juga tak
melakukan penolakan sama sekali. Tapi dalam hbati saya berfikir mungkin
mereka sudah saling akrab....
"Bbb.. Boleh dech?" jawab Ery dan langsung menuju ke samping saya
"Nih coiba dech kamu pegang,,,, keras banget kan????" kata isteri saya
lagi. Dengan perlahan Ery mulai ngegerayangin paha saya, makin lama
makin naik, sampai akhirnya kepegang juga batang kontol saya. Perasaan
nikmat bercampur malu menyelimuti saya. Namun saya melihat istri saya
malah tertawa.
"Ih... bener banget.. Burung mas willy kok bisa keras begini ya. Pasti
enak sekali kalau dimasukin yah, pantes kamu betah dirumah... hehheheh,"
kata Ery lagi sambil terus mengelus-ngelus burung saya. Wah, saya sudah
nggak tahan, tanpa minta persetujuan isteri saya lagi, langsung aja
deh, saya tarik Ery saya lumat bibirnya.. sambil tangan saya
meremas-remas payudara dan kumainkan putingnya.
Ternyata masih sama juga, Ery tanpa sedikitpun penolakan... Saya tak
lagi memperhatikan istri saya, karena nafsu yang sudah tak dapat
tertahan lagi.. yaaahhh apa boleh buat... Langsung saya angkat Eriydari
dalam air, saya dudukin di pinggiran kolam.. Kakinya saya buka
lebar-lebar, langsung saya lumatin seluruh pahanya, hingga Ery mendesah
dengan perlahan... Istri saya tiba tiba malah memegang kontol saya yang
sudah tegang dan mengocoknya. Akhirnya karena sudah nggak tahan lagi,
kita bertiga naik ke pinggiran kolam.
"Iiiihhh Nikmat banget Er... gantian donk... pengen dijilatin juga sama
mas eilly nih...". kata isteri saya yang sudah bergairah tinggi. Kemudian
saya mengangkat istri saya di samping Ery, langsung saya jilatin vagina
isteri saya. Saya mainkan lidah saya di klitorisnya sampai istri saya
mengejang dan bergetar seluruh tubuhnya. Ery pun nggak tinggal diam,
ngeliat saya lagi sibuk, dia langsung memegang kontol saya dan mengemut
seluruh batang kontol saya dengan bringas.. jujur, hisapan Ery mengalahkan hisapan Istri saya.
Akhirnya Istri saya tak tahhan ingin dimasuki kontol saya... vaginanya
sudah penuh dengan lendir kenikmatan, ditambah puting payudaranya juga
sudah mengeras.
"Sayang... ayooo donk masukin punyaku... gak tahan nihh...
Aaaaachhhhhhh.." pinta istriku dengan muka yang penuh nafsu. Akhirnya
berhubung saya juga sudah nggak tahan lagi, saya cabut saja burung saya
dari dalam mulut Ery, kemudian saya masukin ke dalam vagina isteri
saya.
"Ooooohhhhh.... enak banget sayang... dorong yang kenceng sayang...
iiihhhh sssttt". Jerit desah istri saya yang merasakan nikmat yang luar
biasa. Tak disaangka dengan tiba tiba Ery naik ke atas dan langsung
meremas-remas payudara isteri saya. Gak lama kemudian istri saya kembali
bergelinjang dan bergetar, "Ooooohhhhhhhhh... keluar sayaaaangggggg
aaaahhhh..." ternyata sitri saya mengalami orgasme dengan begitu
cepat..... Kemudian saya melihat ke wajah Ery, terlihat Ery tersipu malu
dan berharap.
"Sis, saya pengen juga nih. haduuuh gmana dong boleh gak nyoba punya mas willy...?" Tanya Ery dengan muka murung.
"Hahahaha... tapi jaga rahasia ya.. cuma kita bertiga... kasian dech
kamu Er.. Yaudah dech saya ijinin buat ngrasain burungnya suami saya".
jawab isteri saya sambil becanda dan mencium bibir Ery. Sungguh tak
kusangka dan kukira, istri saya seperti malaikat yang tiba tiba berubah
baik dan mengijinkan suaminya berhubungan seks dengan wanita lain.
"Aaakkhh.." desis si Ery setelah saya dorong burung saya pelan-pelan.
Tanpa membuang waktu dan takut istri saya berubah pikiran, perlahan saya
arahkan kontol saya yang masih penuh dengan lendir dari vagina istri
saya ke lobang vagiuna Ery yang penuh dengan jembut....
"Aaaaaaaaachhhhhh penuh banget mas... enak massss... pooolll mas willy masukin" Desah Ery mengiringi masuknya kontolku ke vaginanya. Ery benar-benar mendapatkan kenikmatan yang luar biasa. Sambil saya
menggenjot vagina Ery dengan kencang, isteri saya membalas menjilati
puting payudara Ery. Ery pun semakin mengejang dan seperti orang
kesetrum. Saya gunakan kesempatan ini sebaik- baiknya, bisa ngesex istri
orang gratis dan dapet ijin dari sang istri.....
Kami bertigapun merasakan sensasi sex yang luar biasa. Ery terus
mendesah dengan kuat. Istri saya semakin tak tahan dengan desahan Ery,
Kemudian Istri saya mengarahkan vaginanya ke depan mulut Ery dan dengan
sigap, Lidah Ery langsung menjilati vagina istri saya sehingga istri
saya menjadi horny kembali. Saya terus menggenjot vagina dengan kuat
sampai sampai akhirnya sayapun tak tahan sendiri ingin menyemburkan
sperma.
Baca Juga : Cerita Sex Mahasiswi Bernafsu Tinggi
Akhirnya sayapun tak sanggup menahan, sambil ku remas payudara Ery dan
ku genjot dengan kencang, "Aaaacchhh....." Akhirnya saya keluarkan
seluruh sperma ke dalam vagina Ery... Itri saya melihat saya sudah
klimaks dan mengeluarkan sperma, Istri saya langsung menciumi bibir saya
dan memeluk saya dengan erat... Kami bertiga terkulai lemas sambil
tersenyum puas..
"Makasih banget ya sis, saya janji akan jaga rahasia ini, sungguh nikmat
sekali punya suami kamu sis.." kata Ery sambil tersenyum merasakan
kepuasan.
"Sama- sama Er, tapi kurang sempurna dech permainan kita hari ini, coba
ada suami kamu, pasti lebih asyik.. hahahha.." jawab istri saya dengan
tawa lebar..
"Pokoknya kita atur lagi besok harus sama suami kamu ya Er.." Sahut istri saya ;lagi.
"Tapi jangan ngomong langsung, kita pancing dulu suami saya.. biar mau ntar.." jawab Ery sambil tersenyum bergurau,,...
"Sayang gmana mau gak.." Tanya istri saya kepada saya...
Saya sejenak diam dan bengong, namun karena ini permainan yang
mengasyikan, akhirnya saya sepakat dan yang penting bisa jaga
rahasia...
"Boleh boleh... biar saya bisa tumpahin sperma lagi ke vagina kamu ya
Er..." Candaan saya yang setuju kalo permainan ini diulang kembali
dengan suami Ery.
0 comments:
Post a Comment