Horny Yang Tertunda
Cerita Sex Hot Dewasa - Aku seorang wanita dewasa dan mapan. Umur ku 35th, memiliki keluarga yg bahagia dan kehidupan seks yang sangat erotis dengan suamiku. Aku dan suamiku sama" memiliki fantasi seks yang liar.....
Seperti biasa setelah lelah bekerja aku selalu ke tempat fitness favoritku. Aku suka sekali fitness, menjaga bentuk payudara dan tubuhku tetap kencang dan kenyal. Selain itu aku sangat suka melihat para pria kepanasan melihat kemolekan tubuhku di tempat fitness.....
Saat latihan di latt pull-down, Ada rasa gatal yang sangat menjengkelkan di punggung kiriku. Aku berhenti dan mencoba menggaruk punggungku. Tepat saat aku mencoba menggapai punggungku, terdengar suara, "Maaf, boleh saya bantu menggaruk punggung anda Bu." Seorang pria mengenakan kaos singlet dan celana berwarna biru tua menatapku dengan senyum menawan. Aku mengangguk dan dia mulai menggaruk punggungku. Aku hanya bisa memejamkan mata merasakan sentuhan lembut pria itu, "Cukup Mas terimakasih."
Pria itu mengulurkan tangannya. "Saya Arif, panggil saya kapan saja bila Anda perlu bantuan untuk menggaruk punggung anda Bu." Lalu dia tersenyum menggoda lalu pergi.. Mata ku mengikutinya ketika ia menuju ke area bench press. Aku kembali memulai lagi latihan ku tadi yang tertunda. Cukup lama aku berlatih. Dan sengaja memamerkan kemontokan tubuhku membuat para pria di ruangan ini kepanasan... Hemmm.... Setelah aku rasa cukup, aku lalu berniat untuk berenang, aku menuju ruang ganti pakaian mengganti dengan pakaian renang dengan model punggung terbuka dan pergi kekolam renang, kolam renang ini agak sempit tapi panjangnya sekitar 25 meter, aku mulai berenang dengan santai dan setelah beberapa putaran aku merasakan gatal lagi di punggungku.. Damnn... Aku keluar dari kolam dan duduk di tepi kolam, lalu aku berusaha meraih punggungku "Perlu bantuan lagi Bu" suara yang familiar itu terdengar. Aku menengok, "oohh pria itu lagi.... Siapa tadi namanya oh ya Arif..." Aku berguman dalam hati, aku yakin sekali pasti wajahku sangat merah waktu itu... Malu takut dikira punya penyakit kulit di punggungku.... "Sial.....!!!!!!" Batinku. Lama aku diam memandang dia berdiri di depanku, entah sengaja atau tidak pandanganku tertuju pada kemaluan pria itu yg terbentuk jelas dibalik celana renangnya, "hemmm, lumayan besar juga." Batinku.
Aku menatapnya dan tersenyum, aku tahu dia tertarik padaku. Lalu aku mengangguk dan membiarkan dia menyentuhku lagi.... Kali ini tangan nya langsung mengenai kulit punggungku.... Hemm walau terasa tangannya agak kasar tapi terasa benar dia berusaha dengan lembut sekali menggaruk punggungku. Dan kali ini aku begitu terangsang. Agak lama juga dan aku menikmatinya "Cukup Mas, thank's, maaf dari tadi ngrepotin mas nya...." Aku bilang kepadanya dengan senyum malu-malu..... Lalu aku berkata kepada pria itu... "Mmmm, permisi mas..... saya mau Sauna dulu." Kalau dia pria yang pintar pasti tahu bahwa nada bicaraku mengajak dia menemaniku....
Aku berharap dia mengikutiku, dulu aku pernah bercinta di sauna tempat fitness ini dengan suamiku... terlintas di benakku sekarang untuk bercinta dengan pria ganteng itu di sauna..... Yah aku benar" horny.... Perutku mules menahan gelora ini.... huftt....
Saat aku masuk ke tempat sauna aku hanya melihat seorang wanita salah satu member juga di tempat fitnes ini. Dia selalu memandangku dengan sinis, sorot matanya seperti berkata bahwa aku hanya seorang jalang atau semacam itu. Aku gak peduli!! Aku suka membuat para pria "kepanasan" di tempat fitness ini. Itu salah satu alasan kenapa aku jadi member di tempat ini... Aku suka memakai celana senam tipis yg mini dan baju senam yang hanya berupa penutup dada tanpa busa yg nggak terlalu muat menopang payudaraku...
Aku memandang wanita itu dan tersenyum kepadanya... Lalu aku bentangkan handuk putih dan melepas baju handukku dan tidur telungkup diatas handuk yg aku bentangkan.... Aku tahu dia memandangku dari tadi..... Hemmm aku putar kepalaku membelakanginya dan memejamkan mata... Sekitar 5 menit aku mulai berkeringat aku duduk dan melepaskan penutup dadaku... Wanita itu kaget melihat apa yang aku lakukan. Aku hanya tersenyum dan kembali tidur telungkup seperti tadi....
Selang beberapa menit aku mendengar pintu terbuka... Itu pasti Arif pikirku.... Hemmm akhirnya dia menyusulku... Aku tetap diam dan memejamkan mata, aku sengaja menggoda dia dengan tubuhku yang sudah setengah telanjang ini.... Tapi aku benar" terkejut dan hampir melompat ketika mendengar suara beberapa pria bercanda... Pelan" aku putar kepalaku kearah suara itu.... Dan benar" terperanjat melihat ada 3 pria muda di ruangan ini sudah duduk berjejer agak jauh di seberang tempatku... Mereka tersenyum kepadaku.... Umur mereka pasti tak lebih dari 19th, wajah mereka masih begitu sangat muda....huh sudah terlanjur basah pikirku... Dan lagi tubuh mereka bagus dan mereka masih muda pasti gampang untuk digoda..... Dengan keadaan saat ini wanita disebelahku menjadi jengah dan bersiap keluar ruang sauna... Aku menahan tawa... Dan ketika dia beranjak keluar aku miringkan tubuhku menopang pada salah satu tanganku memamerkan payudara montokku dan berkata pandanya... "Sudah Bu, kapan" ketemu lagi ya.." Dia hanya mendengus dan keluar dari ruangan itu......
Sekarang tinggal aku dan tiga bocah ini..... Hemmm aku geli melihat mulut mereka masih menganga dan saling pandang melihat tetekku.. Lalu aku berkata "Apakah pemandangan ini mengganggu kalian" pria terpendek memandang kedua temannya dan berkata, "oh tidak, kami hanya tidak menyangka waktu masuk kesini, akan menemui wanita secantik anda". "Oh, terimakasih atas pujiannya!". Kataku.
Terlintas dipikiranku untuk menggoda mereka.... Aku lalu duduk perlahan mengambil tali rambut dan mulai mengikat rambutku kebelakang...... Gerakanku benar benar aku hayati dan ketika tanganku keatas otomatis membuat dadaku lebih membusung memamerkan payudaraku... Aku lihat jakun mereka turun naik dengan cepat..... Aku tahan tawaku dan berkata, "Aku suka panas ruangan ini... Membuat badanku basah dengan keringat, kalau kalian bagaimana??". Mereka tidak menjawab dan mulut mereka melongo tak bisa berkata.. "Hemmm" desahku aku ambil handuk kecil aku usapkan perlahan di leherku sampai dibawah dagu aku turunkan pelan-pelan ke bawah sampai ketengah dadaku lalu aku usapkan ke payudara kiriku perlahan sekali aku lakukan ini... Aku usap payudaraku dari sisi luar terus ke arah putingku... Semua aku lakukan dengan perlahan.... Setelah puas menggoda mereka dengan aksi ku. Aku renggangkan tanganku keatas dan mulai berdiri lalu berjalan menuju sudut ruangan dimana ada shower disitu......
Aku tahu ada 6 mata melotot memandangi tubuhku... Aku sudah terlanjur basah tak menarik kalo aku hentikan aksiku.Mereka bertiga milikku sekarang... Aku tahu itu......
Aku tersenyum kearah mereka dan mulai menyalakan shower... Aku berusaha menggerakkan tubuhku se erotis mungkin tapi tetap anggun dan lembut....
Air mulai mengalir dari kepalaku turun ke dada dan membasahi celanaku.....membuat belahan miss V ku tercetak jelas disitu... Aku nikmati sensasi air yang mengalir di tubuhku beberapa menit.... Lalu perlahan menurunkan celana senamku. Mengusap bulu" halus di pangkal pahaku.. Menggosoknya dengan perlahan... Sensasinya betul betul luar biasa.... "Mmmmmmmhhh". Desahku.
Lalu aku menengok ke tiga anak itu.... Sesuatu seperti membesar di celana mereka, aku terkikik dan berkata... "Maafin aku ya, bikin celana kalian jadi kesempitan gitu.."
"ya begitulah, Tante" kata orang terpendek lagi sambil memandang kedua temannya "Oooh, mungkin saya harus bantuin kamu melepaskan celana kalian..!?" Kataku sambil meremas putingku bersamaan! mata mereka melotot hampir keluar dari kepala mereka, aku perlahan menggerakkan jariku menyisir rambutku dan berjalan perlahan bak model kearah mereka. Aku berhenti tak jauh dari mereka dan mengangkat satu kaki ditempat duduk sauna. Lalu pelan aku gerakan tanganku membelai payudaraku, mencubit putingku dengan keras lalu menyusuri pusarku yg ditindik dan turun membelai lembut bulu bulu halus di pangkal pahaku...
Aku merintih pelan saat jariku membelai bibir vaginaku menyibak lembut kesamping, menekannya hingga kelentitku menyembul keluar... aku yakin ini klitoris pertama dilihat ketiga pemuda. "Kalian tahu apa ini??" Aku bertanya kepada juru bicara kelompok. "Tentu tante," kata orang terpendek. "Itu buat pipis ". Aku terkikik. "Itu yang ini.." Aku masukkan jari ku kelubang vaginaku.... "Maksudku yang ini.." Kataku, lembut kutarik tombol cintaku keluar dari kerudungnya supaya lebih menonjol. Mereka hanya melotot dan tak bisa berkata-kata "kamu pernah menyentuh yg seperti ini..?" Aku bertanya. "Belum Tante .. tapi sumpah, sekarang saya ingin menyentuhnya...." kata anak itu. "Ngarep yach...." kataku menggoda. "Kamu bertiga belum yakinkan saya apakah kalian bisa puaskan Tante" Aku goda lagi mereka sambil gerakkan tanganku meremas payudara dan tangan satunya meraba vaginaku. Aku rasakan hangat lendir dalam vaginaku.
Ketiga anak laki-laki itu masih saja hanya bisa diam terduduk memandangku bermasturbasi, ketika salah satu dari mereka mulai onani dua temannya saling berpandangan dan mulai menirunya, aku masih saja mengobel obel vaginaku. Aku merintih dan memandang mata mereka lalu perlahan aku keluarkan jariku dan aku jilati sampai bersih! Aku masukkan lagi lalu menambahkan jari lain hingga penuh rasanya vaginaku, kepalaku menengadah menahan kenikmatan dan rintihanku meggema diruangan itu. selang beberapa menit ketika aku keluarkan jariku yg basah berlendir, salah satu dari mereka meraihnya dan mulai menjilatinya. "Mmmmmmhh," Reaksi yang sedari tadi aku harapkan!
Sensasi jilatan anak itu begitu memompa darahku lalu aku raih tangannya dan dan aku masukkan jarinya kemulutku, kuputar lidahku dan kujilati dengan sepenuh keahlianku. Anak itu hanya meringis dan penisnya semakin tegak berdiri. Yang lainnya masih saja sibuk dengan tangan mereka mengocok penis masing-masing, membuatku semakin birahi melihat penis mereka terkocok seperti itu, anak muda yang aku jilati tangannya memejamkan mata seperti tak kuat menahan sensasi jilatanku lalau aku tuntun jarinya dan mulai aku sentuhkan ke vaginaku lalu aku basahi lagi dengan jilatanku dan mulai aku putarkan ke kelentitku mereka semakin gila saja melihat aksiku, mulai kutusukkan masuk ke dalam vaginaku yang basah. Sampai akhirnya tiga jari masuk kedalam vaginaku.... aku mengerang dan membantunya memompa jari-jarinya keluar masuk. "Gila" fakta bahwa ada jari orang asing yang keluar masuk kevaginaku dan aku sungguh menikmatinya.
Apa pun itu, aku tidak peduli! Aku benar-benar penuh dengan gairah. Aku tahu anak laki-laki ini susah payah menahan nafsunya melihat tubuku berkelojotan seperti saat ini. Setelah sekitar tiga menit masturbasi dengan jari anak muda ini, aku mulai merasakan ada yang mulai mendesak ke dalam vaginaku. Aku meronta-ronta tubuhku bergetar, payudaraku bergoyang, nafasku terengah-engah, dangkal dan cepat.
"lihat bro .. dia menikmati jariku!" kata anak itu itu.
"Jangan berhenti, " aku jawab saat aku sedang meronta-ronta.
Dan aku melenguh panjang mersakan klimaks pertamaku, Aku benar-benar basah oleh keringat karena panasnya sauna itu dan tentu saja gairahku sendiri. Gerakkanku mulai melemas tapi Anak itu tak juga menghentikan gerkan tangannya tapi bertambah liar menggerakkan tangannya melihatku seperti puas dengan aksinya...
"Sial" posisi ini malah membuat dia semakin liar saja! Aku merasa seperti tangan Chris John keluar masuk dalam vagina ku, sampai terasa linu ulu hatiku. Dan yang luar biasa lainnya adalah aku mulai merasakan orgasmeku datang lagi!
"Jangan berhenti apapun yang kamu lakukan ... aku maa...u lagi "...... Aku berteriak kesetanan bersamaan kudengar pintu sauna terbuka dan terdengar suara kaget perempuan.!
"Ya Tuhan .. apa yang kalian lakukan???" teriak suara itu.
Aku tidak peduli karena aku mulai mengejangkan menikati orgasme yang kedua ku dalam beberapa menit saja.
Lalu Aku tengok suara itu dan berkata...."Apa kamu tidak lihat tangan anak ini masuk ke memekku dan aku orgasme karena tangan dia!" dan aku berkata lagi. "Sekarang, kamu mau bergabung dengan kami atau silahkan pergi dan biarkan kami bisa menikmati ini tanpa gangguan!"
Itu adalah wanita yang tadi, dan ia tampaknya kembali untuk sauna lagi. Melihat aku lemas terkapar dan tangan anak itu masih di dalam vaginaku membuat wanita itu pergi lagi.
"Itu luar biasa" kata salah satu anak yang lain.
"Kau berkata kepadaku!" Kataku menimpali.
"Nafsuku sudah sampai ke ubun ubun dan kalian bertiga harus bercinta dengan ku sekarang! mendekat kemari dan biarkan aku menjilati penis kecil dan lucu itu!"
Aku suruh mereka bertiga duduk bersebelahan dengan tangan mereka bersandar jadi aku bebas menyentuh penis mereka. penis mereka tampak seperti tiga sosis dan aku akan mengulum semua nya sekarang! Aku mengusap payudaraku sambil aku pandang mereka bertiga. Keringat menetes di antara buah dada ku dan sekarang aku siap untuk makan!
Aku mencondongkan badan dan mengambil penis paling tengah tengah lalu aku jilati dengan mulutku. Aku mencengkeram dua lainnya dan aku kocok ke atas dan ke bawah. Aku berjongkok dihadapan mereka dan vaginaku benar benar basah sampai menetes, meleleh dipahaku. Aku belum pernah merasakan yang seperti ini, dan aku bertekad untuk membuat ketiga anak ini tidak akan lupa dengan kejadian ini. Aku mulai menjilat, mengulum dan tanganku tak berhenti bergerak memompa. Aku keluarkan erangan erangan untuk membuat mereka semakin terangsang. selang beberapa menit aku rasakan salah satu anak samapi titik klimaksnya aku pindahkan mulutku ke penisnya dan dengan lembut aku kulum sampai masuk seluruhnya dimulutku cairan hangat menyemprot tenggorokkan ku aku telan dan jilati penis itu sampai berkilat, "Satu sudah terselesaikan" Aku kedipkan mataku padanya, berhenti mengisap kemaluannya dan pindah ke anak yang lainnya. sampai akhirnya medua yang lainnya tuntas dimulutku... "hemmmmm aku benar benar puas dan kenyang......"
Lalu aku melangkah mundur sambil meremas payudaraku. Tubuhku berkilat dalam cahaya redup dari sauna, keringat membasahi tubuh ku. Aku tahu aku kelihatan begitu liar saat ini, tapi sudah terlanjur basah dan aku tidak mau membuat semua ini hanya sia sia tanpa akhir yang benar benar memuaskan!
0 comments:
Post a Comment