Kunikmati Guru Bahasa Inggrisku
Cerita Sex Hot Dewasa - Pagi itu seperti biasanya aku semangat sekali ke sekolah. Alasannya karena pelajaran pertama hari Sabtu adalah Bahasa Inggris. Bukan karena Bahasa Inggris adalah pelajaran favoritku, tetapi karena guru Bahasa Inggrisku sangat cantik dan seksi. Namanya Susi.
Baca Juga : Cerita Sex Menikmati Suami Temanku
Tetapi lebih suka dipanggil Miss Susi. Dia sudah bersuami seorang pelayaran dan punya satu anak berumur 3 tahun. Tetapi walau sudah bersuami dan punya anak, dia suka sekali mengenakan pakaian yang seksi walaupun itu sedang berada di sekolah. Mungkin jika tak mengenalnya akan mengira kalau dia masih perawan.
Seperti biasanya pagi ini aku tak memperhatikan materi yang dibeikan Miss Susi, walau aku terlihat fokus ke depan. Kenyataannya aku hanya memandangi badan seksi Susi dan membayangkan andai bisa menidurinya walau hanya semalam. Lamunanku akhirnya dikejutkan oleh perkataan Miss Susi,”Oke, tutup bukunya.
Kita adakan ulangan !”. Sial ! Aku jelas tak siap karena memang tadi tak memperhatikan pelajaran yang dia berikan. Pelajaran Bahasa Inggris berakhir. Dan waktu hasil ulangan diberikan, aku harus remedi. Sebelum meninggalkan kelas Miss Susi berpesan agar aku menemuinya di kantor waktu pulang sekolah.
Singkat cerita akhirnya aku menemui Miss Susi di kantor waktu pulang sekolah. Sebagian besar guru sudah pulang karena memang sekarang adalah waktunya pulang. Setelah aku dipersilahkan duduk, Miss Susi langsung menegurku lantaran aku remedi. “Saya heran ya kok kamu bisa remedi ? Dan yang jadi masalah adalah waktu saya perhatikan tadi kamu memperhatikan waktu saya mengajar. Tapi kenapa bisa remedi. Apa yang kamu perhatikan tadi ?”.
Pertanyaan seperti itu jelas membuatku bingung harus jawab apa. Masa iya mau dijawab kalo aku hanya memandangi badan seksinya itu?. Nggak mungkin banget kan?!. Akhirnya Miss Susi berkata ,“Oke. Itu tak penting. Yangg jelas kamu nanti malam harus ke rumah saya. Saya ingin tahu cara belajar kamu. Jangan sampai tak datang !”. Belum sempat aqu berkata apa-apa, Miss Susi sudah meninggalkan kantor.
Malamnya aku emang benar-benar ke rumah Miss Susi. Setiap Malam Minggu aku memang selalu diberi kebebasan untuk keluar. Waktu aqu mengetuk pintu, ternyata anak Miss Susi yang membuka pintu. “mama kamu ada?”, tanyaku kemudian. “Ada. Masih di kamar”, jawabnya. Kemudian anak iu masuk lagi memanggil ibunya.
Tak lama kemudian Miss Susi keluar. Dan aku benar-benar terpana waktu melihat Miss Susi. Dia memakai kaos putih yg sangat ketat hingga badan seksinya terlihat jelas. Dan juga celana ketatnya yg sangat pendek hingga tak mampu menyembunyikan kemulusan pahanya. Benar-benar tak terlihat seperti cara berpakaian seorang guru.
Miss Susi segera mengajakku belajar di ruang tamu dan menyuruh anaknya untuk segera tidur. Tetapi selama 20 menit belajar, aku tak bisa konsentrasi. Miss Susi yang duduk sangat dekat denganku membuatku berdebar-debar. Apalagi pahanya yang sejak tadi menempel di pahaku. Sepertinya dia sengaja melakukan itu. Entah apa yang merasuki pikiranku, tiba-tiba tanganku tergerak untuk meraba paha mulus Miss Susi.
Tak beberapa lama Miss Susi menoleh ke arahku. Aku langsung tersadar dengan apa yang telah kulakukan. dan sudah siap jika tiba-tiba kena tampar karena berani melakukan tindakan kurang ajar terhadap guru. Tetapi ternyata tak. Miss Susi malah tersenyum kepadaku dan mengedipkan sebelah matanya kepadaku dengan manja. Hal itu membuatku semakin berani untuk meneruskan perbuatanku.
Baca Juga : Cerita Sex Kutiduri Anak Temanku
Aku mendorong badannya tidur terlentang di sofa . Lalu aku menindihnya dan membisikkan kalimat di telinganya,“aku mencintamu Susi…..”. Susi tak menjawabnya. Dia hanya memelukku dengan erat. Aku lalu dengan mesra menggigit telinganya dengan pelan. Tangan kananku segera membelai rambut Susi dengan mesra. Sementara tangan kiriku mulai meraba-raba buah dada Susi. Tapi waktu aku ingin meremas buah dadanya, dia menahanku. “kenapa sayang ?” tanyaku. “sebentar…”, jawab Susi dengan tersenyum.
Dia lalu menuju pintu dan menguncinya. Lalu dia kembali menuju sofa. Sekarang giliran dia yang menindihku. “sekarang sudah aman”, katanya lalu tersenyum. Aku lalu mencium bibirnya. Tetapi Miss Susi malah membuka mulutnya menyuruhku memagut bibirnya dan kini bibir kami berpagutan dengan ganas. Tangan kiriku pun segera meremas-remas buah dada Susi yang tadi sempat tertunda. Dan tangan kananku meremas-remas bokong Susi yang montok.
“Sayangku….puasin aku ya… Suamiku sudah hampir satu tahun nggak pulang. Aku butuh cumbuan dan belaian dari seorang lelaki..”, kata Susi dengan mendesah. Memang wajar jika Miss Susi kesepian. Suaminya yang kerja pelayaran hanya pulang paling cepat setengah tahun sekali. Aku terus meremas-remas buah dada Susi. Setelah kira kira 5 menit, aqu segera membuka kaosku dan celanaku. Begitu juga dengan Susi. Kali ini dia hanya memakai Bra dan CD. Dan aku sangat terpana melihat badan Susi.
Badannya sangat seksi dan mulus. Tiba-tiba saja Susi meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sejak tadi. “jangan cuma dilihat, sayg. Malam ini puasin aqu”, kata Susi sembari tersenyum. Kemudian dia menuntun tanganku untuk melepas CD nya. Lalu mendorong kepalaku dan menghentikannya tepat di depan kemaluannya yang sangat harum.
“Malam ini untuk mu ,dan badanku juga milikmu….” . Aqu tak hanya diam. Sedetik kemudian lidahku sudah menjilati liang keperempuanan milik guruku tersebut. Susi terlihat terangsang. Tangannya menekan kepalaku ke liang kemaluannya. Susi terlihat kecewa waktu aku menghentikan jilatanku. Tetapi dia kembali terdiam waktu tangan kananku sudah menemukan ‘mainan’ baru.
Ya, jari-jari tanganku sudah mengelus-elus bibir kemaluan Susi yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Tak lama kemudian aku berhasil menemukan klitorisnya. Waktu aku sentuh dengan jariku, dia terlihat menggelinjang. kami berganti posisi. Kali ini aku yang berada di atas. Tangan kiriku menahan posisinya. Sementara tangan kananku masih terus mengocok kemaluannya yang sudah basah. Susi terus menggelinjang.
Dia melepas bra nya sendiri dan meremas-remas buah dadanya sendiri. “aaaaahhhh, sayang. Jangan siksa aku sayang…. nikmat….ahhhhh”, rancaunya tak terkendali. Aku mempercepat gerakan jariku di kemaluannya. Semakin cepat dan Susi terlihatnya akan segera mencapai klimaks pertamanya. “aaaaaaaahhh”,jeritan Susi akhirnya keluar bersamaan dengan muncratnya cairan cinta dari lubang kenikmatan Susi. Badan seksi Susi pun terlihat berkeringat.
“Aku kagum padamu. Jarimu saja sudah membuatku mencapai puncak kenikmatan. Bagaimana jika ini yg masuk ke memekku…”, kata Susi sembari melepas CD yg kugunakan. Lalu dengan mesra dia menyepong kemaluanku. Akupun terangsang hebat. Bibir seksi Susi yang selama ini kukagumi sekarang sedang mengulum kemaluanku. Tapi waktu aku hampir klimaks aku mencabut kemaluanku. “kenapa sayang…?”,tanya Susi. Aqku tak menjawab. Aku hanya mendorong Susi agar terlentang di sofa.
Lalu aku menjepit kemaluanku dengan buah dada montok milik Susi. Aku menggesek-geskkan kemaluanku di belahan dada Susi dan kenikmatan yang tiada tara membuatku klimaks. Air mani yang keluar cukup banyak. Aku mengoleskan seluruh air maniku ke buah dada Susi. Susi terlihat tersenyum dengan apa yang kulakukan.
Kemudian tanpa disuruh dia langsung bangun dan menjilat sisa sisa air mani di kemaluanku dengan mulutnya. “bagaimana sayang ? Kamu puas ?”,tanya Miss Susi dengan mesra. “Aku mencintaimu Susi….. aku sangat ingin memilikimu…..”,kataku. Dia mengalungkan tangannya di leherku. Kemudian mencium bibirku dan kami kembali bepagutan. Semetara tangan kananku terus meremas remas buah dada milik Susi.setelah puas,
Baca Juga : Cerita Sex Bersetubuh Dengan Seorang Dokter
Susi bekata,” sekarang waktunya kita mulai permainan yang sesungguhnya….” . Dia lalu menuntunku masuk ke kamar. Setelah itu dia mengunci pintu dan sekarang kami berdua merasa lebih nyaman. Ya, ternyata anaknya memiliki kamar sendiri. Tak ikut tidur dengan mamanya. Dan itu membuatku merasa lebih leluasa untuk bercumbu dengan Susi. Aku membopong Susi ke kasur dan aku menindihnya. Susi memelukku dan aku membelai rambutnya. “sudah siap ?”,tanya Susi.
“tapi Susi…., aku belum pernah melakukan ini….”. Aku memang sering melihat video porno. Tetapi berhubungan layaknya suami istri seperti ini adalah pengalaman pertama bagiku.
Susi meyakinkanku “Wah, asyik dong. Aku adalah orang pertama yang merasakan kontolmu yg besar ini. Dan sekarang ucapkan selamat tinggal untuk status perjaka mu. Aku akan memberi kenikmatan yg tak akan pernah kamu lupakan…..” . Kemudian tangannya menuntun kemaluanku masuk ke lubang kemaluan nya. Dia berkata lagi,”ooohh, punyamu lebih besar daripada punya suamiku sayang…… Sekarang, dorong kemaluanmu untuk menembus liang kenikmatan ini….” .
Aku pun dengan pelan mendorong kemaluanku. Sedikit sulit karena selain kemaluanku yang lumayan besar tetapi juga walau Susi sudah bersuami, dia sudah tak melakukan hubungan intim hampir satu tahun. Aku terus mencobanya. “ahhhh, ayo sayang. Terus……sedikit lagi…..awwwww…ahhhhh….”, desah Susi. Aku terus mendorong kemaluanku dan blessssss…. ku berhasil memasukkan seluruh kemaluanku ke dalam kemaluan Susi dibarengi dengan jeritan Miss Susi.
Aku mendiamkannya sebentar. lalu aku mulai melakukan gerakan maju mundur. Susi pun menambah kenikmatan bersenggama dengan goyangan bokongnya. Semakin lama aku mempercepat gerakanku. Begitu juga dengan Susi. Aku merancau tak terkendali “sayang…. aku akan klimaks sayang……aaaahhhhh” . “sabar sayang….. tahan dulu.
Kita klimaks bersama-sama”, kata Susi. “tapi aku sudah tak tahan sayang…. aaaahhhhh……”, akhirnya aku pun klimaks dan menyemprotkan banyak sekali sperma di dalam liang keperempuanan Susi. Kemaluanku terlihat berdenyut -denyut. Sementara Susi belum klimaks dan terlihat kecewa. Susi mendorongku. “aaah, payah kamu…. !“, kata Susi sembari memasang muka kecewa. “maafkan aku sayang…..”, kataku lalu mengecup bibir Susi.
“lagi yuk.. aku masih pegen ni..” kata Susi sembari mengelap kemaluanku dengan tissu. “capek sayang?”, tanya Susi penuh perhatian. Aku hanya menggeleng. “ayo kita mulai lagi”, kata Susi sembari menindihku. Kami kembali melakukan hubungan intim tetapi kali ini posisi Susi ada di atasku. Susi mulai menggerakkan badannya maju mundur. “ooowwww, nikmat sekali sayang….. ahhhh…ahhhh…ahhhhh” desah Susi dengan mesra.
Terlihatnya dia sengaja memancing birahiku agar cepat muncul. Kemaluanku pun kembali tegang. Tetapi kali ini aku berusaha untuk lebih menahan nafsuku. Aku tak ingin kembali kalah oleh perempuan yang sekarang berada di atasku. Gerakan Susi semakin cepat. “ohhh, nikmat sekali. Ohhh sayang, sudah lama aku tak merasakan hubungan ini…”.
Aku hanya tersenyum. Kali ini kami berbalik posisi. Giliran aku yang berada di atas. Aku memompa badan Susi. Dia hanya merancau ,“ah…ah…ahhh.ahhhh…..ayo sayang semakin cepat sayang….ayo cepat……ahhhhh” . Aku mempercepat gerakanku. Aku merasa akan segera klimaks. Tetapi terlihatnya Susi juga akan segera klimaks. “sayang….ku akan keluar……ahhhhh…..”, kataku.
“Owwwhh, aku juga akan klimaks”,jawab Susi. Aku terus mempercepat gerakanku. Keringat terlihat keluar dari badan kami berdua. “sayang….aku keluarrrrrrrr…..”, kata Susi. Dan tak beberapa lama kemudian kami klimaks bersama sama. Crot…crot….crottt…. . sperma yang keluar sangat banyak seakan memenuhi kemaluan Susi yg sempit. Badanku sangat lemas. Kami kelelahan. Terutama aku yg malam ini sudah klimaks tiga kali. Susi berkata,“sayang….nggak nyangka kamu hebat sekali malam ini.
Baca Juga : Cerita Sex Selingkuh Dengan Polisi
Inilah kenikmatan yg sangat aku dambakan… kenikmatan yang tak pernah aku dapatkan dari suamiku…. jangan pernah tinggalin aku sayang….” . “Aku tak akan pernah meninggalkan perempuan secantik kamu Susi. Aku tak peduli walaupun kamu adalah guruku… tapi aku harus segera pulang Susi”, kataku. Tetapi Susi menahanku,“jangan sayang…. tidurlah di sini malam ini”. Aku lalu mengambil hp dan menelfon mama kalo aku tidur di rumah kawan. Susi terlihat senang. Aku pun mengambil selimut dan tidur dengan posisi kemaluan masih menancap di kemaluan Susi.
Paginya aku terbangun pukul 04.20 . Badanku terasa pegel semua. akuu membangunkan Susi,“sayang…..bangun sayang !”. “Kenapa…? ini kan hari Minggu. Kamu ketagihan memekku ya?”,rayu Susi. “Aku takut kamu hamil Susi”,kataku. “Kenapa harus takut ? Yang perlu kulakukan jika aku benar-benar hamil adalah menceraikan suamiku dan menikah denganmu”,jawab Susi dengan enteng. “apa?! aku masih sekolah. Aku belum siap jika harus menikahimu”, kataku.
Susi berkata lagi,”masa bodoh dengan itu. kamu menumpahkan seluruh spermamu ke rahimku. Jika aku hamil, ini anak kita sayangku….”. Belum sempat aku berkata apa-apa, Susi sudah mengarahkan kemaluanku masuk ke dalam kemaluannya dan berkata,”main lagi yuk. Biar semangat…”. Kami pun bermain satu ronde pagi itu. Waktu permainan selesai, jam menunjukkan pukul 06.05. Aku pun ingin pulang tetapi masih kepikiran dengan kemungkinan Susi hamil.
Tiba-tiba Susi mengecup bibirku dan berkata,”Kamu masih kepikiran dengan perkataanku ya? kamu nggak perlu takut aku hamil. Kecil kemungkinan aku hamil karena kemarin dan hari ini bukanlah masa suburku. Rahasia ini aman kok ! minggu depan datang lagi ya aku akan puasin kamu lagi” .Akupun membalas ciumannya dan pulang dengan gembira. Tak sabar menantikan Malam Minggu lagi.
0 comments:
Post a Comment